Setelah mengalami kecelakaan yang hampir mengakhiri kariernya, stuntman Colt Seavers harus menemukan seorang bintang film yang hilang, mengungkap sebuah konspirasi, dan berusaha mendapatkan kembali cinta sejatinya.
Colt Seavers adalah seorang stuntman yang mencintai profesinya. Dia percaya bahwa, meskipun berbahaya, stuntman memainkan peran penting dalam perfilman. Colt jatuh cinta dengan operator kamera yang ingin menjadi sutradara, Jody Moreno.
Colt mengalami kecelakaan yang parah suatu hari dan melukai punggungnya saat bekerja untuk aktor terkenal Tom Ryder. Akibat kejadian ini, dia tidak hanya diharuskan untuk meninggalkan pekerjaannya sebagai stuntman, tetapi juga meninggalkan kehidupan Jody.
18 Bulan Kemudian
Colt bekerja sebagai supir valet. Suatu hari, dia dihubungi oleh seorang produser bernama Gail Meyer. Gail menawarkan Colt peran sebagai stuntman untuk Tom Ryder di film baru yang berjudul “Metalstorm”, tetapi Colt menolaknya. Saat dia tahu bahwa Jody adalah sutradaranya, dia baru setuju.
Di lokasi syuting, Colt bertemu dengan Dan Tucker, teman lamanya yang sekarang menjadi koordinatornya. Adegan stunt pertamanya adalah “cannon roll”. Colt berhasil menyelesaikan adegannya. Tidak disangka-sangka, dia kemudian bertemu Jody. Jody marah karena dia kembali tanpa menghubungi sebelumnya.
Segera setelah itu, Colt dibakar dan dilempar ke dinding batu. Colt dan Jody kemudian berselisih tentang hubungan mereka di depan awak kapal.
Gail memberi tahu Colt malam itu bahwa Tom Ryder menghilang karena terlibat dengan orang-orang berbahaya. Gail meminta Colt mencari Tom dalam 48 jam untuk menyelamatkan film Jody, dan Colt melakukannya demi Jody. Saat dia sedang di dalam mobil, dia teringat kembali kenangannya dengan Jody. Jody kemudian muncul dan mengatakan betapa pentingnya film ini, dan Colt berjanji untuk membantunya.
Colt segera pergi ke apartemen Ryder untuk mencarinya malam itu. Saat dia menikmati kopinya, Iggy Starr, pacar Ryder dan aktris utama di “Metalstorm”, tiba-tiba menyerangnya. Setelah kejadian singkat, Iggy menyuruh Colt mencari penjual narkoba yang memasok Ryder di sebuah klub malam.
Colt berhasil masuk ke klub dengan pakaian yang mencolok. Dia bertemu Doone, sang bandar narkoba. Colt menanyakan soal Ryder, namun Doone malah memberi Colt minuman berisi narkoba dan memerintahkan anak buahnya menghajar Colt. Colt berhalusinasi tapi berhasil mengalahkan mereka, lalu mengejar Doone yang kabur naik taksi.
Colt melompat ke depan taksi dan menginterogasi Doone. Dia memberi tahu Colt bahwa dia disuruh menjebak dia dan memberinya petunjuk untuk mencari orang bernama Kevin di sebuah hotel dan meminta semacam kode. Narkoba yang Colt minum membuatnya berhalusinasi melihat unicorn.
Colt tiba-tiba bertemu Jody, yang mengeluh karena pihak studio ikut campur dalam adegan romantis filmnya. Colt kemudian bertemu dengan resepsionis hotel Kevin, yang memberinya “buah platter” yang ternyata adalah kunci kamar Ryder. Namun, kunci tidak bisa digunakan, jadi Colt memutuskan untuk mendobraknya.
Jody mengangkat telepon saat dia sedang berada di dalam kamar. Kemudian, sambil bercanda, mereka berbicara tentang konsep film mereka. Colt kemudian menemukan mayat Henry Herrera, seorang stuntman lainnya, di bak mandi kamar itu. Colt menghubungi Gail setelah keluar dari hotel, yang menyarankannya untuk menghindari berbicara dengan polisi. Namun, polisi malah mendekatinya karena Colt parkir secara ilegal. Saat Colt mengatakan bahwa ada mayat di kamar mandi, mereka kembali ke kamar Ryder, tetapi bak mandinya tidak ada, dan Colt masih mendapatkan surat tilang.
Tucker mengeluh pada hari berikutnya di tempat syuting karena Jody terinspirasi oleh wacananya dengan Colt, yang membuat adegan film hari itu lebih kompleks. Colt menggantikan Ryder supaya wajahnya dapat diubah dengan teknologi deepfake di masa mendatang. Colt setuju saat Jody mengajaknya berkaraoke setelah tugas hari itu selesai.
Colt bertemu dengan asisten Tom, Alma Martin, dan anjingnya, Jean-Claude, saat mereka pergi ke karaoke. Colt bertanya tentang Ryder, dan Alma mengatakan bahwa dia terakhir kali melihat Ryder dan Henry di pesta liar sebelum Gail memintanya untuk keluar. Namun, Alma berhasil mengambil ponsel Ryder, dan Dressler, yang merupakan kepala keamanan Ryder, terus menguntitnya.
Alma menyadari bahwa ponsel itu mengandung bukti kejahatan. Meskipun dia bersedia menyerahkannya kepada Colt, dia meminta namanya ditulis sebagai produser film “Metalstorm”. Colt mengatakan dia akan coba membantu, meskipun dia hanya stuntman. Dressler muncul dengan tiba-tiba dan menyetrum Colt, lalu menculik Alma. Colt langsung mengambil Jean-Claude dan mencuri truk untuk mengejar mereka.
Di bar karaoke, Jody kecewa karena Colt tidak datang.
Colt berhasil mengejar dan melawan anak buah Dressler di truk mereka. Saat Colt bertarung dengan Dressler di bak truk, Jean-Claude membantu Alma melumpuhkan supir, dan mereka berhasil menghentikan truknya. Colt langsung berlari ke bar karaoke bersama Jean-Claude, tetapi malah bertemu dengan Dan yang memberi tahu dia bahwa Jody sudah pulang.
Colt dan Tucker memberikan ponsel Ryder kepada Venti, anggota staf film yang mahir menghack, meskipun membutuhkan password. Setelah melewati apartemen Ryder, mereka akhirnya menemukan passwordnya, yang ternyata tertulis dengan sangat jelas. Colt dan Tucker melihat video yang diambil Ryder, Iggy, dan teman-temannya sedang berpesta bersama Henry di ponsel Venti. Henry bercanda tentang Ryder yang tidak pernah melakukan stunt sendiri. Kemudian, Ryder mencoba melakukan adegan berbahaya, tetapi malah menjatuhkan Henry hingga tewas.
Venti kemudian menelpon dan meminta orang-orang menyalakan televisi untuk menyiarkan berita kematian Henry dan menyebut Colt sebagai tersangka utama. Tak lama kemudian, Dressler dan pengikutnya menghampiri mereka dan menembaki mereka. Mereka melawan, tapi Dressler menembak dan menghancurkan ponsel Ryder. Saat Jean-Claude mengalihkan perhatian Dressler, Colt menodong kepalanya. Namun, Dressler berhasil merebut pistol Colt dan menembaknya. Rupanya, pistol tersebut berpeluru kosong dan Colt kabur keluar lalu lompat ke kapal Ryder. Dia bertemu dengan Ryder, namun seseorang memukulnya sampai pingsan.
Colt tersadar saat dia diikat. Ryder meminta ponselnya dikembalikan kepadanya. Dia menyatakan bahwa dia membunuh Henry dan menjebak Colt sebagai “orang yang jatuh” karena kejahatan itu. Setelah Ryder mengadu, produser Gail ternyata bertanggung jawab atas rencana ini. Selain itu, Ryder mengakui bahwa, karena dia merasa Colt mencuri perhatian darinya, dia dengan sengaja melakukan kecelakaan pada Colt dua belas bulan sebelumnya.
Gail menghubungi Jody untuk memberi tahu dia bahwa Colt diduga membunuh Henry.
Ryder menyuruh anak buahnya menyiram Colt dengan bensin setelah Colt mengatakan bahwa ponselnya dihancurkan Dressler. Namun, Colt sempat memasukkan bensin ke mulutnya, sehingga saat Dressler menyalakan korek, dia menyemburkan bensin ke mulutnya, membuat Dressler terbakar.
Colt melompat ke perahu sambil menyetir mundur saat dia terikat. Dia menghubungi Jody dan mencoba menjelaskan semuanya. Dia mengatakan bahwa dia sempat hancur karena tidak berada di dekatnya dan mengatakan bahwa dia masih mencintai Jody. Namun, anak buah Dressler berhasil mengejarnya dan menembakinya. Saat perahunya menabrak dan terbakar habis, dia sempat melompat.
Diberitakan di televisi bahwa dia telah melakukan bunuh diri. Dalam video pembunuhan Henry, rencana Ryder menggunakan teknologi deepfake untuk mengubah wajah Colt menjadi wajah Ryder.
Colt menghubungi Tucker untuk meminta bantuan untuk menyelinap ke lokasi syuting menggunakan kostum alien yang diambil dari film. Dia kemudian bertemu dengan Jody di dalam van. Tidak mengetahuinya, Jody menghajarnya sampai Colt membuka penyamaran. Jody kemudian memeluknya dan memberikan ciuman kepadanya.
Gail mengetuk pintu van saat dia mulai menjelaskan apa yang terjadi. Jody menyembunyikan Colt, dan dia mendengar Gail berbicara tentang kematian Colt serta rencana untuk membuat mobil Jody melompat, yang menfokuskan pada monolog akhir Ryder.
Colt dan Jody berencana untuk membalas dendam setelah Gail pergi. Mereka akan memaksa Ryder untuk melakukan adegan loncatan mobil secara mandiri sambil menggunakan mikrofon tersembunyi untuk membuatnya mengaku. Ryder sering lupa bahwa dia sedang direkam dan berbicara tanpa filter sepanjang waktu.
Kru film merekam monolog Ryder saat mereka bersiap untuk adegan utama. Jody meminta Ryder masuk ke dalam mobil karena mereka perlu mengambil foto lebih dekat. Colt tiba-tiba muncul di sampingnya dan tancap gas. Dressler dan timnya langsung mengejar. Jody dan Tucker membantu menahan mereka supaya Colt punya waktu untuk memaksa Ryder mengakui bahwa dia membunuh Henry dan memberi tahu Gail bahwa semuanya direncanakan. Colt kemudian melintasi jurang dengan mobil yang luar biasa keren dan berguling-guling, membuat Ryder pingsan.
Setelah mencuri kaset berisi pengakuan Ryder, Gail memanggil helikopter untuk kabur bersama Ryder. Sementara itu, kru film lainnya bekerja sama untuk menghadapi Dressler dan anak buahnya. Ryder dan Gail bisa naik helikopter. Jody melempar Colt ke helikopter dengan mobil kameramen dan melawan Gail dan Ryder hingga berhasil mendapatkan kasetnya. Dia melompat langsung ke kasur pelindung kru yang sudah disiapkan. Colt dan Jody berciuman saat merayakan kemenangan mereka.
Akhirnya, film “Metalstorm” dirilis di bioskop, dan Jason Momoa berperan sebagai pemeran utama menggantikan Ryder. Film tersebut meraih kesuksesan besar, dan Alma diberi penghargaan sebagai produser. Colt mengatakan bahwa karakter film akan bahagia di akhir, dan dia dan Jody juga akan.
End Credit Scene: Setelah helikopter mereka jatuh, Ryder dan Gail ditangkap oleh polisi. Polisi senior (Lee Majors dan Heather Thomas, bintang utama serial televisi asli “Fall Guy”) menghadang mereka. Namun, Ryder melarikan diri ke lokasi syuting dan meminta bantuan. Namun, tempat syuting juga meledak karenanya. Alma segera menghubungi agen Momoa setelah Ryder meninggal.
